sponsor

» » Martabat-Martabat Tasawuf

Tasawuf terdiri atas tiga tingkatan. Pertama, tingkatan seorang murid yang masih terus mencari, yang merupakan langkah pertama dalam tasawuf. Pelakunya adalah orang-orang yang bisa mengatur waktunya secara sungguh-sungguh dalam beribadah untuk mencari apa yang diinginkannya. Posisinya adalah seperti orang yang sedang berjuang keras dan menengguk kepahitan-kepahitan. Oleh karena itu, ada yang mengatakan bahwa tasawuf adalah mengetahui ilmunya.
Kedua, pertengahan tasawuf yang dinamakan tingkatan menengah seorang penempuh (salik). Tingkatan ini diperoleh oleh sang pemilik kondisi dan bisa memberinya warna lantaran perpindahannya pada setiap waktu, dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Tingkatan ini menuntut adanya adab di setiap tempat dan terus pertambahan dalam beribadah. Maqam-nya adalah mengendalikan setiap kesemrawutan dalam mencari yang diinginkan dan memelihara kebenaran dalam setiap kondisi, dan menggunakan adab serta melenyapkan diri dalam segala peribadatan. Ia merupakan tingkatan tasawuf yang paling payah. Jadi, siapa saja yang tapak kakinya telah kokoh dalam melaluinya, maka sungguh ia akan bisa sampai pada hakikat maqam-maqam. Dengan ungkapan lain, tingkatan pertengahan tasawuf adalah dengan cara melaksanakannya.
Ketiga, tingkatan tertinggi tasawuf dan puncak kegiatan kaum sufi. Ia juga dinamakan dengan istilah tingkatan paripurna. Penempuhnya adalah orang-orang yang mempunyai kehendak jiwa, angan-angan, dan anugerah yang telah melampaui maqamat serta ia telah menjadi orang yang berada pada posisi kokoh yang tidak akan bisa terpengaruhi oleh setiap kesemrawutan. Maqam-nya adalah ketersadaran dan pengabulan seruan Tuhan. Baginya, tiada perbedaan antara kepayahan dan kesenangan, serta antara pencegahan dan pemberian. Batinnya selalu bersama Allah, sedangkan lahirnya selalu bersama makhluk. Siapa saja yang telah mencapai tingkatan tersebut, maka ia telah sampai pada tahap kesempurnaan dan ia termasuk orang yang dekat dengan Allah serta tirai penghalangnya telah diangkat. Dan terkadang, dikatakan juga bahwa puncak tasawuf adalah adanya pemberian dari Allah.
Itulah tingkatan-tingkatan tasawuf. Dengan demikian, kita bisa tahu bahwa tempat pijakan tasawuf adlah kesucian hati dan bertaubat kepada Allah serta mencintai makhluk. Para tokoh tasawuf adalah para pelindung agama, pembela Islam, para penolong kebenaran, dan pewaris para Nabi. Mereka semua adalah orang yang telah disinggung oleh Allah dalam firman-Nya berikut ini :


إن الذين قالوا ربنا الله ثم استقاموا تتنزل عليهم الملائكة ألا تخافوا ولا تحزنوا وأبشروا بالجنة التي كنتم توعدون ﴿۳۰﴾ نحن أولياؤكم فى الحياة الدنيا وفى الآخرة ولكم فيها ما تشتهي أنفسكم ولكم فيها ما توعدون ﴿۳۱
 

Artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan; "Tuhan kami adalah Alla" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan: "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di  akhirat". (Fushilat 30-31). 


أولئك الذين هداهم الله وأولئك هم اولوا الألباب  


Arinya : "Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunya akal". (az-Zumar : 18)



.  

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

1 komentar:

  1. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Kaos Dakwah Terbaru

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Mungkin Kau Sering Lupa Kebaikan Istrimu

    ReplyDelete