sponsor

» » Metode Belajar dan Menghafal Cepat dan Bermutu

Metode belajar dan menghafal cepat dan bermutu - Pesantren
Santri Daarul Falah
  1. Tanamkan rasa senang pada materi yang akan anda baca tau anda hafalkan, menurut Imam Al-Ghozali sebenarnya kekuatan otak manusia sama saja. Al-Ghozali mencontohkan betapa mudahnya seseorang manghafalkan syair-syair, lagu-lagu dan anekdot-anekdot lucu. Anda tentu akan ingat dengan mudah berapa uang anda, bertambah berapa, berkurang berapa, karena uang adalah kesenangan anda. Anda akan selalu ingat acara-acara di TV, jam berapa mulainya, hari apa dan siapa bintang-bintangnya. Karena apa ? sudah barang tentu karena acara-acara tersebut kesukaan anda. Maka mulai sekarang, tanamkan dalam hati anda! “Alfiyah kesenanganku, Jurumiyah pujaanku, Imrity kesukaanku dan membaca atau muthola’ah adalah hobiku”.
  2. Anggaplah mudah setiap materi yang akan anda baca atau anda hafalkan, maka ketika anda mulai belajar atau menghafal, tanamkan dalam hati bahwa “saya akan faham dan hafal dengan mudah” jangan sesekali punya perasaan “pelajaran ini sulit difaham atau dihafal”. Karena perasaan ini akan memberikan sugesti buruk pada mental anda dan akan menghambat jaringan otak anda untuk bekerja secara optimal.
  3. Jangan hiraukan keadaan sekitar atau pikiran-pikiran diluar materi yang anda pelajari dan belajarlah dengan rileks tapi serius. Jean Marie Stine berpendapat “jaringan otak manusia sebenarnya melebihi jaringan komputer manapun” karena otak kita dapat menggunakan 100 milyar bit informasi dan dapat bergerak lebih dari 300 mil perjam, dan satu-satunya kunci untuk mengoptimalkan fungsi otak adalah dengan peningkatan konsentrasi. Seorang profesor dari Jepang memiliki kiat belajar yang unik, ia mengatakan rahasia belajarnya pada seorang temannya, “walaupun saya hidup dikota industri yang padat penduduk, namun ketika belajar, saya bayangkan seolah-olah berada di goa atau taman yang sunyi, suara-suara mesin itu saya anggap bagai suara burung yang merdu sehingga saya bisa konsentrasi penuh dengan apa yang saya pelajari”.
  4. Simpulkan apa yang anda baca dengan menulisnya dalam bentuk catatatn-catatan. Misalnya, anda mempelajari tentang istihadoh, simpulkan dengan ringkas tentang macam-macam istihadoh dan buatlah skema pembagiannya.
  5. Catatlah keterangan-keterangan yang dianggap penting. Sering kali kita menemukan keterangan penting dan ketika saatnya kita membutuhkan keterangan tersebut kita sudah lupa persisnya terdapat pada kitab apa, bab apa, halaman berapa ? saya sekali kalau pengetahuan-pengetahuan berharga itu hilang begitu saja. Untuk itu mulai sekarang sediakan buku-buku untuk mencatat keterangan dari fan-fan ilmu yang sedang anda pelajari. Sediakan catatan khusus untuk fiqh, hadist, tafsir, ushul fiqh, tauhid dan fan ilmu lainnya untuk mempermudah perujukan kembali, berilah nomor pada masing-masing halamannya dan buatlah daftar isi/fihris pada halaman depan.


Sumber : Buku Rahasia Fuqoha

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply