sponsor

» » Keajaiban-Keajaiban Bentuk Manusia

Imam Jamaluddin Abu Bakar Al-Khawarizmi mengatakan dalam kitabnya Mufid Al-Ulum wa Mubid Al-Humum : Wahai kaum muslimin, Allah Swt. telah menciptakan manusia dalam bentuk yang menakjubkan dan ciptaan yang indah. Ia bisa mengetahui dengan akalnya, memahami dengan mata hatinya, berbicara dengan lidahnya. Kedua tangan untuk melayani segala sesuatu, kedua kaki untuk berjalan, kedua mata untuk melihat dunia, lambung untuk pencernaan, hati untuk memproses makanan, usus untuk menapung sisa makanan, kemaluan untuk menghasilkan keturunan, dan zakar adalah alat untuk itu. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.
Kepala adalah anggota yang paling utama. Ada yang mengatakan kepala adalah induk dari semua indera dan bahan-bahannya berasal dari hati. Allah menciptakan manusia dengan anggota-anggota tunggal dan berpasangan. Allah menjadikan kepala sebagai anggota tunggal karena sudah cukup dengannya.
Andaikata Allah menciptakan manusia dengan dua kepala, tentulah yang satu merupakan tambahan tanpa faedah. Allah menciptakan kedua tangan berpasangan, karena tangan yang satu membutuhkan yang lain. Sayyidina Abu Bakar Radiyallahu Anhu berkata : Allah menciptakan pada kepala manusia empat anggota utama, yaitu kedua mata yang airnya asin. Kalau bukan karena air mata, niscaya kedua mata telah layu, karena keduanya adalah gajih. Dan Allah menciptakan telinga yang airnya pahit. Kalau bukan karena air itu, tidaklah hewan serangga terhalang untuk memasukinya. Allah menciptakan lubang hidung dan mengandung keasaman untuk mencium dan menghirup air, dan menciptakan mulut yang airnya tawar untuk merasakan makanan.
Maha Suci Allah yang menjadikan manusia bisa berbicara dengan daging (lidah yang berbentuk daging) dan melihat dengan gajih, serta mendengar dengan tulang. Yang lebih mengherankan dari ini ialah terbentuknya manusia di dalam rahim dalam tiga tingkatan kegelapan, yaitu kegelapan perut, kegelapan rahim dan kegelapan ari-ari di mana ia tidak terlihat oleh mata dan tidak terjangkau oleh tangan, kemudian ia keluar dalam keadaan sempurna. 
Andaikata Allah menciptakan dua lidah, niscaya kedua lidah itu terasa berat padanya tanpa keperluan. Andaikata ia berbicara dengah lidah yang satu, maka yang lain menganggur. Jika ia berbicara dengan suatu pembicaraan maka yang lain sia-sia. Jika lidah yang untuk berbicaranya berbeda dengan yang lain, maka pendengarannya tidak tahu yang mana yang harus di dengarkan. Maha Suci Allah yang menciptakan pada daluran-saluran kencing dan tinja katup-katup untuk menahannya agar tidak selalu mengalir sehingga menganggu kehidupan.
Termasuk pengaturang yang baik adalah tempat buang air berada di suatu tempat yang paling tersembunyi dari rumah. Begitu pula saluran yang disediakan untuk buang air pada manusia ia di tempat yang paling tersembunyi dan menjadikan air ludah selalu mengalir ke tenggorokan. Maka ia tidak pernah kering. Seandainya tenggorokan, gusi dan mulut menjadi kering niscaya binasalah manusia. 

Bersambung......... 
 

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply